1.Sumber
Daya Ekonomi
Potensi
sumberdaya ekonomi atau lebih dikenal dengan potensi ekonomi pada dasarnya
dapat diartikan sebagai sesuatu atau segala sesuatu sumberdaya yang dimiliki
baik yang tergolong pada sumberdaya alam (natural resources/endowment factors)
maupun potensi sumberdaya manusia yang dapat memberikan manfaat (benefit) serta
dapat digunakan sebagai modal dasar pembangunan (ekonomi) wilayahtingkat
ketergantungan terhadap sumberdaya secara struktural harus bisa dialihkan pada
sumberdaya alam lain.
2.
Sumber Daya Sementara
Barang
yang Menggunakan Waktu
Produk
yang memerlukan pemakaian waktu dala mengkonsumsinya. Contoh: Menonton TV,
Memancing, Golf, Tennis (waktu Senggang) Tidur, perawatan pribadi, pulang pergi
(waktu wajib)
Barang Penghemat Waktu
Produk
yang menghemat waktu memungkinkan konsumen meningkatkan waktu leluasa mereka.
Contoh: oven microwave, pemotong rumput, fast food
3.
Sumber Daya Kognitif
adalah
kepemimpinan teori psikologi industri dan organisasi yang dikembangkan oleh
Fred Fiedler dan Joe Garcia pada tahun 1987 sebagai konseptualisasi dari model
kontingensi Fiedler . Teori ini berfokus pada pengaruh pemimpin intelijen dan
pengalaman tentang nya atau reaksinya terhadap stres .
4.
Pengetahuan Konsumen adalah semua informasi yang dimiliki konsumen mengenai
berbagai macam produk, serta pengetahuan lainnya yang terkait dan informasi
yang berhubungan dengan fungsinya sebagai konsumen.
Dari
beberapa yang telah diuraikan dapat ditarik kesimpulan bahwa pengetahuan
konsumen dapat mempengaruhi sumber daya ekonomi. Ini dapat dilihat bahwa
konsumen melakukan hal yang lebih efektif untuk mendapatkan brang dan jasa yang
diinginkan atau dibutuhkan. Untuk itu ahli pemasar harus bisa mempelajari
perilaku konsumen dari segi sumber daya yang telah diuraikan sebelumnya.
5.
Oganisasi pengetahuan
Organisasi pengetahuan merupakan
sesuatu untuk mengatur atau struktur organisasi untuk mengelompokan sesuatu, organisasi ini di buat
untuk memudahkan penggunaan dokumen atau pengetahuan itu sendiri atau juga bisa
mendeskripsikan dokumen, isi, fitur dan tujuan, serta membuat dokumen-dokumen
dan bagian yang dapat diakses oleh orang-orang dalam mencari pesan yang isinya
meliputi pengetahuan. Organisasi pengetahuan bisa di artikan juga sebagai
tentang kegiatan seperti mendokumenkan, pengindeksan dan klasifikasi yang dilakukan
di perpustakaan, database, arsip dll kegiatan ini dilakukan oleh pustakawan,
arsiparis, spesialis subyek dan sekaligus oleh algoritma komputer.
6.
Mengukur pengetahuan
Pengukuran pengatahuan objektif
(objective knowledge) adalah pengukuran yang menyadap apa yang benar-benar
sudah disimpan oleh konsumen di dalam ingatan. Ukuran pengetahuan objektif,
yang berfokus pada potongan informasi khusus yang mungkin diketahui konsumen.
Dan pilihan akhir untuk menilai pengetahuan adalah dengan menggunakan ukuran
pengetahuan subjektif (subjective knowledge). Pengetahuan ini sireflesikan oleh
pengukuran yang menyadap persepsi konsumen mengenai banyaknya pengetahuan
mereka sendiri. Pada dasarnya, konsumen diminta untuk menilai diri mereka
sendiri berkenaan dengan pengetahuan produk atau keakraban mereka. Ukuran
pengetahuan subjektif berrpusat di sekitar kesan konsumen mengenai pengetahuan
total dan keakraban mereka.
Sumber
:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar