1.Sifat sifat kepribadian
Struktur
kepribadian berkisar di seputar upaya untuk mengindentifikasi dan menamai
karakteristik permanen yang menjelaskan prilaku individu atau seseorang
.Karakter yang melekat pada individu contoh nya : malu , agresif , pemalas
,ambisius ,setia dan takut .karakteristik tersebut jika di tunjukan dalam
berbagai situasi di sebut “ sifat sifat kepribadian .
faktor2
penentu kepribadian
1
faktor keturunan seperti :
tinggi
badan ,fisik , bentuk wajah , temperamen dan lain lain.
2
lingkungan seperti :
Faktor
lingkungan memiliki peran dalam membentuk kepribadian seseorang
Contoh
: Budaya membentuk nourma , sikap dan nilai yang di wariskan dari generasi
Yang
satu dengan generasi selanjut nya .
2.Nilai Individu/Nilai Pribadi
Individu
mempunyai nilai yang didasarkan pada nilai inti dari masyarakat tempatmereka
tinggal, tetapi dimodifikasi oleh nilai dari kelompok lain di mana mereka
menjadianggotanya dan situasi kehidupan individual atau kepribadian. Menurut
Milton Rokeachmendefinisikan nilai sebagai kepercayaan yang abadi bahwa modus
perilaku tertentu ataukeadaan akhir keberadaan lebih disukai secara pribadi
atau secara sosial dibandingkan modus perilaku yang berlawanan atau terbalik
atau keadaan akhir keberadaan.Penjenjangan (laddering) adalah teknik yang
dikemabangkan guna untuk mengertiatribut produk. Penjenjangan mengacu pada
penyelidikan mendalam yang ditujukan untuk menyingkap makna tingkat tinggi pada
tingkat manfaat (atribut) dan tingkat nilai.Penjenjangan berusaha menyingkap
hubungan antara atribut produk, hasil(konsekuensi) pribadi, dan nilai yang
berfungsi untuk menyusun komponen jaringan kognitif di dalam benak konsumen.
3.Gaya Hidup
Gaya
hidup merupakan sebuah penggambarkan “keseluruhan diri seseorang” yang
berinteraksi dengan lingkungannya (Kottler dalam Sakinah,2002). Menurut Susanto
(dalam Nugrahani,2003) gaya hidup adalah perpaduan antara kebutuhan ekspresi
diri dan harapan kelompok terhadap seseorang dalam bertindak berdasarkan pada
norma yang berlaku.Oleh karena itu banyak diketahui macam gaya hidup yang
berkembang di masyarakat sekarang misalnya gaya hidup hedonis, gaya hidup
metropolis, gaya hidup global dan lain sebagainya.Plummer (1983) gaya hidup
adalah cara hidup individu yang di identifikasikan oleh bagaimana orang
menghabiskan waktu mereka (aktivitas), apa yang mereka anggap penting dalam
hidupnya (ketertarikan) dan apa yang mereka pikirkan tentang dunia sekitarnya.
Adler (dalam Hall & Lindzey, 1985) menyatakan bahwa gaya hidup adalah hal
yang paling berpengaruh pada sikap dan perilaku seseorang dalam hubungannya
dengan 3 hal utama dalam kehidupan yaitu pekerjaan, persahabatan, dan cinta
sedangkan Sarwono (1989) menyatakan bahwa salah satu faktor yang mempengaruhi
gaya hidup adalah konsep diri. Gaya hidup hanyalah salah satu cara
mengelompokkan konsumen secara psikografis. Gaya hidup pada prinsipnya adalah
bagaimana seseorang menghabiskan waktu dan uangnya. Ada orang yang senang
mencari hiburan bersama kawan-kawannya, ada yang senang menyendiri, ada yang
bepergian bersama keluarga, berbelanja, melakukan aktivitas yang dinamis, dan
ada pula yang memiliki dan waktu luang dan uang berlebih untuk kegiatan
sosial-keagamaan. Kasali menyatakan bahwa gaya hidup mempengaruhi perilaku seseorang,
dan akhirnya menentukan pilihan-pilihan konsumsi seseorang.
Gaya
hidup secara luas didefinisikan sebagai cara hidup yang diidentifikasikan oleh
bagaimana orang menghabiskan waktu mereka, apa yang mereka pikirkan tentang
diri mereka sendiri dan juga di dunia sekitarnya.Perubahan gaya hidup membawa
implikasi pada perubahan selera (selera pria dan wanita berbeda), kebiasan dan
perilaku pembelian.perubahan lain yang terjadi adalah meningkatnya keinginan
untuk menikmati hidup.Manfaat jika memahami gaya hidup konsumen
1.
Pemasar dapat menggunakan gaya hidup konsumen untuk melakukan segmentasi pasar
sasaran.
2.
Pemahaman gaya hidup konsumen juga akan membantu dalam memposisikan produk di
pasar dengan menggunakan iklan.
3.
Jika gaya hidup diketahui, maka pemasar dapat menempatkan iklannya pada
media-media yang paling cocok.
4.
Mengetahui gaya hidup konsumen, berarti pemasar bisa mengembangkan produk
sesuai dengan tuntutan gaya hidup mereka.
Sumber
:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar